MAU DIBAWA KEMANA NEGERI INI?? #EFEK MENJELANG PILPRES#

Mau dibawa Kemana negeri ini??
Kalimat ini sekarang muncul dalam pemikiran penulis, penulis memang bukanlah seorang politikus, bukan anggota partai apalagi tim sukses calon-calon yang akan duduk di kursi RI-1 dan RI-2 maupun calon anggota legislatif. Penulis hanya miris melihat kondisi negara kita tercinta ini. kemarin penulis menonto berita di televisi yang menayangkan bagaimana KPU Pusat belum bisa meliris hasil pemilihan Calon Legislatif 2014. hal ini diakibatkan belum masuk hasil verifikasi pemilihan legislatif di KPU Pusat dari sejumlah besar Propinsi di republik ini dalam hal KPU Propinsi. pertanyaannya KENAPA??. Lain lagi ceritanya bagaimana di TPS salah satu di Republik ini yang mana ketua TPPS memasukkan sisa kertas suara yang sebelumnya telah ditusuk gambar calegnya dan memasukkan sendiri kertas suara tersebut kedalam kotak suara, lain lagi halnya bagaimana calon anggota legislatif yang melaporkan ke panwas pemilu telah menyetorkan uang ratusan juta kepada panitia TPPS agar "dibantu" menaikkan jumlah suara melalui kertas suara. inikah WAJAH DEMOKRASI DI INDONESIA??. mengapa uang mampu menundukkan hati nurani berdemokrasi??, ah... agaknya ini menjadi sebuah dilema di negara ini. apakah memang benar orang-orang hebat di negara ini ingin memajukan Bangsa ini?? ataukah karna haus kekuasaan belaka??

Kembali ketopik permasalahan semula. menjelang Pemilihan Presiden. Sudah muncul Nama - Nama orang hebat kepermukaan sebagai Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden. Apakah mampu jika terpilih membawa Negara yang sudah carut-marut begini?, cuma waktu yang bisa menjawab. di akun facebook penulis seringkali penulis mendapatkan status-status yang saling menjelekkan calon pasang CAPRES dan CAWAPRES tersebut. padahal penetapannya saja belum, sudah saling menjelekkan, mungkin itulah wajah demokrasi di negara ini yang mana harusnya kita menerima perbedaan diantara kita, oh ya ngomong2 mengenai perbedaan......, penulis hanya berharap siapapun yang terpilih menjadi RI-1 dan RI-2. harus bisa memadukan perbedaan dinegara ini, saling menghormati dan menghargai. coba bayangkan negara ini sudah merdeka 69 tahun, tetapi kia masih jauh ketinggalan dari negara tetangga, kebijaksanaan pemerintah seringkali tidak berpihak kepada rakyat kecil, seringkali penulis menonton di televis bagaimana kondisi perekonomian negara ini semakin baik, akan tetapi setelah penulis telusuri dan menurut hasil statistik yang diliris oleh BPS bahwa pendapatan perkapita penduduk indonesia untuk tahun 2013 adalah U$D 3.583 atau setara dengan Rp.35.4juta/tahun atau Rp. 2.950.000/bulan. ditengah-tengah kondisi barang yang semakin lama semakin naik. penulis jadi teringat bagaimana penulis pernah membaca disalah satu media berita di internet menuliskan berita bahwa salah satu program kerja salah satu CAPRES/CAWAPRES apabila terpilih akan menghapus Subsidi BBM yang artinya secara perlahan akan menaikkan harga BBM sebesar Rp.1.000/tahun. okelah.... bisa dibuat kebijakan seperti itu, karna hanya Indonesia yang menerapkan SUBSIDI BBM di negara ASEAN, tp kalau berkaca dari pendapatan perkapita penduduk tahun 2013. apa mampu??. hahhh....., berat....., tp bagaimanapun kita berdoa semoga negara ini semakin baik, maju dan menjadi negara yang disegani dan bukan dilecehkan.


Salam hangat



tokoonlineshopq